Jumat(04/12), Puskesmas Kaliori melakasanakan Kegiatan sosialisasi kader PMBA di balai Desa Purworejo. Kegiatan ini merupakan upaya promosi kesehatan di bidang perbaikan gizi masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kader di setiap posyandu balita dari desa Purworejo, Tasikharjo, Banyudono dan Pantiharjo. Narasumber dalam acara ini berasal dari petugas gizi Puskesmas Kaliori, Tim Pokja IV PKK kecamatan Kaliori dan didampingi bidan desa Purworejo. Materi sosialisasi kader tentang PMBA yang disampaikan oleh Ibu Lusi E( petugas gizi puskesmas ) antara lain bahwa pemenuhan gizi merupakan hak dasar anak dan dalam pemberian ASI atau makanan pendamping ASI yg baik dan tepat sangat penting bagi tumbang dan kesehatan anak. Perbaikan gizi dimulai dari 1000 HPK ( hari pertama kehidupan ) yaitu dari awal kehamilan sampai dengan anak usia 2 tahun. Ruang lingkup PMBA ini meliputi perbaikan gizi ibu hamil, gizi ibu menyusui, IMD, Asi eksklusif, Asi lanjutan dan MP Asi. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan kader posyandu ikut memberi dukungan pada bumil, busui, atau ibu balita agar senantiasa memperhatikan asupan gizi yang baik selama periode 1000 HPK. Materi sosialisasi yang disampaikan oleh ibu Yoediana Henggar selaku tim pokja 4 PKK Kecamatan Kaliori menyampaikan bahwa posyandu adalah salah satu bentuk kegiatan peran serta masyarakat di bidang kesehatan dalam rangka pemantauan tumbang bayi balita dan pemantauan kesehatan bumil, bufas, busui dan PUS. Beliau berharap semua kader ikut berperan aktif dalam upaya kelestarian dan peningkatan kemajuan posyandu. Pengembangan posyandu sendiri sudah menjadi pengganggaran rutin dana desa tiap tahun. Melalui pemberian PMT yg salah satu kegiatan di posyandu yang baik dan tepat sesuai ruang lingkup PMBA ini diharapkan dapat menjadi stimulan perbaikan gizi sasaran posyandu balita menjadi lebih baik selain didukung beberapa faktor lainnya seperti praktik pengasuhan, pelayanankesehatan dan kebersihan sanitasi dan air bersih.