Rabu (09/12) Pilkada serentak (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2020,diselenggarakan secara serentak di 270 wilayah Indonesia, meliputi 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 34 Kota. Adapun pelaksanaan Pilkada serentak tersebut tetap mematuhi protokoler kesehatan karena masih dalam pandemi covid-19. Di Kabupaten Rembang sendiri khususnya Desa Purworejo terdapat 3 TPS, masing-masing TPS dilengkapi dengan tempat cuci tangan, sabun antiseptik, handsanitizer dan sarung tangan plastik. Sebelum melakukan pencoblosan TPS diseterilkan dengan penyemprotan desinfektan, begipula nanti ketika mau perhitungan suara dan sesudah perhitungan suara juga akan dilakukan penyemprotan desinfektan. Para Warga juga dihimbau untuk membawa bolpoint sendiri untuk tanda tangan daftar hadir. Prosedur pencoblosan Kepala Daerah tahun ini hampir mirip dengan tahun sebelumnya hanya saja penerapan protokoler kesehatan benar-benar harus di jalankan diantaranya :
1. Warga yang memiliki hak pilih bisa langsung ke TPS terdekat dengan membawa C pemberitahuan atau E-KTP dan wajib memakai masker.
2. Ketika sampai di TPS warga wajib mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan plastik yang telah disediakan dan dicek suhu badan (maksimal 37 derajad celcius) kemudian tanda tangan daftar hadir menggunakan bolpoint masing-masing (harus diingat Bolpoint dan Handphone di titipkan ke Petugas tantib(Linmas) kerena tidak boleh membawa handphone ke bilik pencoblosan)
3. Warga akan diberi surat suara untuk melakukan pencoblosan di bilik yang disediakan. Setelah menentukan pilihan, surat suara dimasukan ke dalam kotak suara yang telah disediakan
4. Warga akan di bantu untuk melepaskan sarung tangan plastik dan diberi tinta sebagai tanda telah ikut serta dalam pemilihan umum.
5. Sebelum meninggalkan TPS jangan lupa mencuci tangan lagi atau memakai handsanitizer.
Kepala Desa Purworejo Bapak H. Rasmani mengimbau kepada masyarakat untuk memilih calon Kepala Daerah sesuai dengan hati nurani masing-masing. Dan tetap patuhi protokeler kesehatan dan ikuti prosesnya sampai nanti saat perhitungan. Siapapun yang terpiluh, itu adalah pilihan rakyar warga kota Rembang tercinta.
Jadilah pemilih yang cerdas,Jangan gegabah dalam memilih, karena pilihan kita menentukan masa depan Kabupaten Rembang 5 tahun ke depan.